Penyesuaian Harga Jual Air Minum Biru

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi baik Premium maupun Solar berdampak pada sejumlah kenaikan harga kebutuhan pokok. Tak pelak, hal ini membuat Depo Air Minum Biru menyesuaikan harga jual diseluruh Gerainya. Penyesuaian harga jual ini mulai berlaku efektif 20 November 2014.

Penyesuaian harga jual di Kota Surabaya dari Rp. 5000 menjadi Rp. 6000. Pun demikian dengan wilayah Jabodetabek dan Purwakarta, dari harga Rp. 5000 menjadi Rp.6000. Sementara di kota Semarang dan Yogyakarta dari Rp. 4500 menjadi Rp. 5000. Untuk kota Kediri dan Blitar harga jual sebelumnya Rp. 4500 menjadi Rp. 5500. Sedangkan wilayah Bandung dan Malang, penyeseuaian harga air jual dari Rp. 4500 menjadi Rp 6000.

Penyesuaian harga jual dilakukan karena sejumlah biaya mengalami kenaikan. Terutama dari sisi pengadaan air baku. Transportasi air baku dari sumber mata air di pegunungan mengalami kenaikan biaya dikarenakan bahan bakar mengalami kenaikan. Inilah yang membuat Depo Air Minum Biru harus menyesuaikan harga jual air minumnya kepada para pelanggannya.

Meski demikian, Depo Air Minum Biru berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas terbaik kepada para pelanggannya. Biru juga berkomitmen untuk tetap memberikan air minum terbaik setara kualitas air minum pabrikan namun dengan harga hanya sepertiganya. Biru berharap efek kenaikan harga BBM Bersubsidi membuat masyarakat lebih berhemat, namun tidak melupakan kualitas. Salah satunya adalah memilih air minum terbaik dengan harga yang lebih murah.

oleh: Yopi Widodo