Manajemen IntiBIRU Belajar Manajemen Perubahan

Inspirasi Biru

10 Desember 2018

Surabaya – Jajaran Manajemen Senior IntiBIRU belajar ilmu mutakhir OD, kepanjangan dari Organizational Development, yaitu model manajemen perubahan (change management) terkini dalam menghadapi era perubahan lanskap usaha yang disruptif (tidak menentu). Kegiatan yang berlangsung empat hari ini diadakan oleh AMA Surabaya bersama Business Number Consulting dengan menghadirkan pembicara Drs. Devie Deviesa, Ak., M.M., Ph.D. 

“Adanya dampak perubahan lingkungan bisnis yang Disruptif – Opportunity, Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (OVUCA) – mewajibkan pemimpin melakukan transformasi organisasi,” tutur Devie. Devie mengibaratkan pemimpin seperti koin, pemimpin harus memiliki kompetensi ganda yaitu kompetensi teknis (bidang pemasaran, keuangan, SDM, produksi, teknologi) dan kompetensi Organization Development. 

Dalam sesi training OD Practitioner tersebut, Devie juga mengajak para pemimpin organisasi layaknya transformer yang memiliki whole mindset untuk mentransformasi organisasi sebagai trend watcher, change agent, innovator, role model, mentor, parent figure, motivator, competitor, achiever, planner, regulator dan administrator. Sebagai penyelenggara kegiatan, AMA melihat BIRU adalah contoh keberhasilan Franchise di Indonesia dan Leader Biru memiliki whole mindset yang dapat memanfaatkan dan menciptakan peluang untuk kemajuan bisnis Depo Air Minum Biru.

“Sebagai franchise leader di industri depo air minum isi ulang, Depo Air Minum Biru melenggang tanpa saingan yang berarti dan Air Minum Biru sudah setara dengan Air Minum bermerk lainnya serta Biru semakin berkembang dan sustainable,” William Reynaldo – Vice President Operational AMA Surabaya mengungkapkan pengamatannya. 

“Bagi Biru, beberapa program seminar atau industrial visit yang diadakan AMA Surabaya ini menjadi sebuah wadah pembelajaran dan inspirasi untuk meningkatkan profesionalisme perusahaan serta mampu berkompetisi di tingkat global. Kerjasama yang sinergis dengan AMA sejak 2006 adalah salah satu langkah strategis bagi kemajuan Franchise Biru. Karena dunia franchise mensyaratkan organisasi yang terus belajar,” tutur Yantje, CEO Biru, menegaskan. (AR)