Biru Jadi Acuan Depo Air Minum Terbaik
Acara
02 Oktober 2013
SURABAYA – Depo Air Minum BIRU menjadi acuan bagi petugas pengawas depo air minum dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim. BIRU merupakan contoh depo air minum yang mampu menampilkan kualitas terbaik. Sehingga dijadikan bahan rujukan dalam program Pelatihan Pengawas Depot Air Minum yang dilakukan oleh Disperindag Provinsi Jatim.
Dalam program pelatihan tersebut, sekitar 40 pengawas depo air minum dari Disperindag seluruh Kabupaten/Kota di Jatim mengunjungi Depo Air Minum BIRU Cabang Petemon Sidomulyo. Peserta pelatihan tersebut diajak untuk mengenal konsep Depo Air Minum BIRU lebih dekat dengan langsung mengunjungi Gerai BIRU. Ternyata ada sejumlah peserta yang sudah menjadi pelanggan Biru di wilayahnya, sehingga cukup mengenal Depo BIRU sebelumnya. Peserta pelatihan disambut Yantje Wongso – pendiri dan pemimpin Jaringan Waralaba Depo Air Minum Biru – beserta tim.
Dalam kunjungannya, peserta pelatihan antusias bertanya mengenai Depo Air Minum BIRU. BIRU menjadi pemimpin dibisnis depo air minum karena memiliki konsep yang berbeda. Menampilkan kualitas dan higienitas dalam setiap gerainya. Sehingga pengawas depo air minum yang mengikuti pelatihan diharapkan mendapatkan gambaran mengenai sosok depo air minum yang layak serta mengedepankan kualitas.Selain melakukan kunjungan ke Depo Air Minum BIRU, para peserta pelatihan mendapatkan pemahaman baru mengenai sebuah bisnis depo air minum dari sesarehan yang diselenggarakan di ruang pertemuan sebelum kunjungan ke gerai. Yantje memaparkan konsep usaha depo air minum memiliki pelayanan yang kuat di masyarakat. Apalagi di sejumlah kota besar kebutuhan air minum masyarakat cukup tinggi.
“Berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan di Jakarta, fasilitas layanan publik untuk memenuhi kebutuhan air (minum) masyarakat hanya terpenuhi sebesar 60 persen. Tetapi pada kenyataannya di lapangan kebutuhan air (minum) masyarakat terpenuhi 100 persen. Salah satu komponen layanan masyarakat yang membantu pemenuhan sisa 40 persen tersebut adalah adanya usaha depo air minum. Peranan depo air minum sangat besar,” kata Yantje lebih lanjut.